Akademi Keperawatan Helvetia Medan menyelenggarakan Program Pendidikan Diploma III keperawatan Berdasarkan Izin departemen Kesehatan Republik Indonesia No. 144/D/O/2005 dan Telah terakreditasi oleh Ban-PT berdasakan SK Ban PT No 013/ BAN PT/AK-VII/Dpl-III/XI/2014 dengan peringkat B dan memperoleh World Class University dari Webometrics of Spain.
Akademi Keperawatan Akademi Keperawatan Helvetia Medan kembali melaksanakan yudisium Angkatan ke- XXI. Sebanyak 114 mahasiswa diyudisium di Aula Institut Kesehatan Helvetia Medan Kegiatan yang berlangsung hikmat ini dihadiri, Direktur, Wakil Direktur, Dosen Akper Helvetia Medan Acara yudisium diawali pembacaan SK Yudisium dilanjutkan penandatanganan berita acara oleh Direktur Akper Helvetia Medan.
Dalam sambutannya Yuniati SKM MKes mengatakan yudisium merupakan proses akademik bahwa mahasiswa dinyatakan telah memenuhi persyaratan akademik dan administratif sehingga sah dinyatakan lulus dan berhak memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd Kep).
“Hari ini kalian dinyatakan lulus. Tentunya ini bukanlah akhir dari perjuangan kalian, tetapi merupakan awal perjuangan kalian, menggapai apa yang kalian cita-citakan,” ujar Yuniati SKM., M.Kes Menurut Yuniati SKM., M.Kes, mahasiswa tidak boleh melupakan filosofi pendidikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Yudisium berarti kalian siap memasuki dunia kerja. Untuk koordinasi dalam hal pekerjaan Alumni Akademi Keperawatan Helvetia Medan tersebar di Kota Sumatera Utara jadi alumni akan lebih mudah dalam berkonsultasi sesama alumni,” tukasnya.
Seluruh keluarga besar Akademi Keperawatan Helvetia Medan, lanjut Yuniati SKM M.Kes, mendoakan seluruh alumni bisa cepat dapat pekerjaan dan menjadi pribadi yang bertaqwa, beretika dan berkontribusi dalam dunia kesehatan, bangsa serta kampus tercinta.
Saat ini sebanyak 114 mahasiswa yang diyudisium merupakan alumni XXI. Sebagai alumni Akademi Keperawatan Helvetia Medan, mereka diharapkan menjaga nama baik almamater.
Sementara itu, Ketua Yayasan Akademi Keperawatan Helvetia Medan mengharapkan para alumni dapat menjadi perawat yang profesional dan menyenangkan bagi masyarakat.
“Selama proses pembelajaran di bangku kuliah dan dilahan praktek, ilmu yang didapat agar diterapkan di dunia kerja,” ujarnya.
Saat ini tenaga Dosen Akademi Keperawatan Helvetia Medan memiliki lulusan Magister Keperawatan dan Dosen lulusan Magister Kesehatan Masyarakat.
